KAMPANYEPUBLIKASI

Selamat Hari Hutan Internasional

Tumbuhkan Harapan, Selamatkan Rimba Terakhir

Saat ini berbagai kebijakan akan terus mengancam keselamatan rimba terakhir.Undang-undang Cipta Kerja yang memberikan karpet merah kepada pemodal dengan memperlemah instrument Lingkungan Hidup atas nama percepatan izin (mereduksi AMDAL, dll), pemutihan pelanggaran di Kawasan hutan (110 A dan 110 B). UU Minerba dan KUHP. Proyek Strategis Nasional pangan dengan membongkar hutan untuk food estate.

Perubahan hutan dan penggunaaan lahan menjadi emitor terbesar. Selain itu menimbulkan bencana ekologis dimana-mana seperti banjir, longsor, kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan.Kerusakan hutan memang dapat menyebabkan banjir bandang dan bencana alam lainnya. Jika hutan di daerah tersebut telah rusak parah, maka kapasitas hutan dalam menyerap air akan berkurang dan aliran air menjadi lebih cepat dan kuat. Hal ini dapat menyebabkan banjir bandang yang mengakibatkan kerusakan serius dan bahkan menghilangkan nyawa.

Sulbar tepatnya pada hari Hutan Internasional terjadi banjir bandang di daerah Polewali Mandar akibat kerusakan hutan di kawasan hutan Kec. Anreapi yang meyebabkan kerusakan serius sampai menghilangkan nyawa. ini menjadi salah satu dampak nyata dari kerusakan yang terjadi.

Mari Jaga Hutan dan Lingkungan. Bukan Hanya Untuk Saat Ini Tapi Juga Untuk Kita Wariskan Ke Generasi Selanjutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button